Rabu, 13 Desember 2017

SISTEM OPERASI LINUX

3 SISTEM OPERASI LINUX


1.KNOPPIX






PENGERTIAN
Knoppix adalah distribusi Linux dioptimalkan untuk menyimpan dan boot pada CDROM tunggal, tanpa memerlukan ruang pada disk komputer host. Ini berarti bahwa Knoppix adalah distro yang ideal untuk menguji Linux tanpa membuat komitmen. Hal ini juga membuat Knoppix alat konfigurasi yang ideal, alat rescue, alat forensik, dan komputer alat evaluasi (tes komputer sebelum membeli).Knoppix adalah distribusi Linux bootable berbasis Debian yang menggunakan paket DEB. Sistem ini dirancang terutama untuk pemula yang ingin membiasakan diri dengan Linux. Namun, itu bukan satu-satunya properti dari sistem. Anda juga dapat menggunakan Knoppix sebagai “sistem penyelamatan” (System Rescue)karena memiliki sejumlah aplikasi untuk pemulihan data, diagnosa sistem dan administrasi jaringan.
 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD “maxi” (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD “light”, keduanya dikembangkan bersamaan
Adriane Knoppix adalah variasi yang ditujukan untuk orang buta dan tunanetra, yang dapat digunakan seluruhnya tanpa perangkat output visi berorientasi. Hal ini dirilis pada kuartal ketiga tahun 2007 sebagai Live CD. Adriane Knoppix dinamai Adriane Knopper, istri Klaus Knopper, pengembang Knoppix. Adriane memiliki gangguan penglihatan, dan telah membantu Klaus dengan pengembangan perangkat lunak [11]. The Adriane Nama juga merupakan backronym untuk “Referensi Desktop Implementasi Audio Dan Lingkungan Jaringan”.
Adriane Knoppix ditujukan tidak hanya untuk orang buta, tetapi juga untuk pemula yang tidak tahu banyak tentang komputer. Ia menggunakan pembaca layar SUSE Blinux dengan generator dan mesin fonem pidato untuk output normal.
 FITUR KNOPPIX
Banyak fitur program dasar yang lain di Knoppix 7.0.5 seperti LibreOffice, GIMP, Scribus, IceWeasel, KMail, XMMS atau xine. Distribusi ini dijalankan dari disk, Anda juga dapat menginstal produk pada hard drive Anda dan menggunakan sistem operasi yang stabil.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari knoppix
Sistem operasi pasti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan distro Linux Knoppix. Berikut adalah kelebihan dari distro Knoppix:
• Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Knoppix dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi:
o Kompatibel dengan prosesor Intel Pentium, 350 Mhz atau lebih.
o 128 MB RAM atau lebih.
o IDE atau SCSI CD-ROM drive.
o (atau) 3.5 “floppy drive plus non-bootable CD-ROM.
o Kartu grafis SVGA yang kompatibel.
o Monitor yang mampu ber-resolusi 800×600 pixel.
o Serial mouse, atau PS / 2 mouse, atau mouse USB.
• Knoppix merupakan sistem operasi Linux yang bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakannya.
• Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, namun, semua proses tersebut tidak saling menghambat.
• Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin pada saat bersamaan di terminal yang sama atau pun terminal yang berbeda.
kekurangan

• Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. Oleh karena itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan dan terbiasa dengan Linux Knoppix.
2.3. Perbedaan Knoppix dengan Windows
Windows dan Knoppix adalah sistem operasi. Meskipun keduanya merupakan sistem operasi, namun memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan Windows dan Knoppix:
• Windows merupakan sistem operasi yang pada awalnya dikembangkan khusus untuk kebutuhan desktop. Oleh karena itu, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dan lain sebagainya. Knoppix merupakan sistem operasi yang pada awalnya dikembangkan sebagai Unix- like, yang pada dasarnya sebagai server atau workstation high- end. Knoppix juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan menempati prioritas yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan Knoppix tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar. Sebagai hasilnya, kita mungkin melihat Windows jauh lebih sederhana dan mudah untuk digunakan (terutama karena terbiasa), dan Knoppix mungkin memiliki beberapa istilah atau kondisi penggunaan yang mungkin lebih kompleks untuk dipahami.
• Software dan aplikasi yang didesain khusus untuk Windows belum tentu dapat dijalankan pada Knoppix. Demikian juga sebaliknya.
• File sistem yang digunakan juga berbeda. Windows menggunakan FAT dan NTFS, sementara Knoppix menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Windows tidak dapat membaca file sistem Knoppix (tanpa memanfaatkan program tertentu). Knoppix dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS.
• Windows tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Lain halnya dengan Knoppix yang membedakan penggunaan huruf besar dan kecil (case sensitive).
• Windows mengenal istilah drive untuk device dan partisi. Sementara Knoppix, mempergunakan direktori biasa. Windows memiliki My Computer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device, sedangkan, Knoppix mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device.
• Tampilan GUI di Windows sebagiannya dimasukkan ke dalam kernel sistem operasi. Sementara, di Knoppix, GUI hanyalah software tambahan. Sebagai konsekuensinya, GUI di Windows jauh lebih terintegrasi ke sistem. Pada Knoppix, desktop tidak diatur oleh shell tunggal, namun menggunakan banyak desktop environment dan window manager yang bisa berbeda – beda. Sebagai hasilnya, tampilan default di satu distribusi Knoppix mungkin berbeda dengan distribusi lain. Bahkan, setelah diinstall, dua user yang menggunakan distribusi yang sama bisa mengkonfigurasi desktopnya menjadi berbeda sama sekali.

2.LINUX MINT




Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan basis Debian dan Ubuntu dengan Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian. Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Distribusi ini dibuat oleh Clement Lefebvre, dan dikembangkan secara aktif oleh tim dari Linux Mint maupun komunitas yang ada di dalamnya.

sejarah
Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya.
Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux.
Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri.
Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.

versi
Linux Mint rilis sebanyak 2 kali dalam setahun. Setiap rilis Linux Mint diberi nomor versi dan nama kode yang memakai nama-nama wanita dan selalu berakhiran "a" (contoh: Linux Mint 14 Nadia, 14 adalah nomor versi dan Nadia adalah nama kode yang berakhiran "a").

Kelebihan 

1. Mudah dalam installasi
2. Terdapat beberapa pilihan desktop
3. Aplikasi bawaan yang cukup komplit
4. Kelengkapan Software yang memadai.
5. Sudah banyak forum komunitas linux mint.
6. Tampilan elegant hususnya cinnamon
7. Fitur Update dan Upgrade

Kekurangan

1. Beberapa komputer terasa berat saat menggunakan edisi Cinnamon
2. Installasi driver yang cukup rumit untuk pemula
3. belum sepopuler distro lain
4.hardware resource linux mint lebih sedikit




3.UBUNTU






Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Selain itu, Ubuntu juga bersifat Open Source.
               
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

Kelebihan

1. Open source

2. Lebih minim terkena virus

3. Aplikasi bawaan yang cukup lengkap

4. Ubuntu Software Center

5. UI (user interface) atau tampilan yang keren

6. Jalankan aplikasi Windows di Ubuntu

7. Boot time dan shutdown time (relatif) lebih cepat

 

Kekurangan

1. Belum user friendly

2. Aplikasi yang tersedia masih sedikit

3. Minimnya ketersediaan game


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GENTOO LINUX

PENGERTIAN          Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debia...